LONDON, KOMPAS.com dan ARDIYA.CO.CC — Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, mengatakan, timnya membuat sejarah, yaitu melaju ke perempat final Liga Champions setelah kalah 1-3 dari Napoli pada legpertama 16 besar. Ia pun memuji semangat dan daya juang para pemainnya.
Chelsea lolos ke babak berikutnya setelah menang 4-1 (agregat 5-4) atas Napoli di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu atau Kamis (15/3/2012) dini hari WIB. Kedua kubu menuntaskan persaingan sampai babak tambahan.
"Ini pertandingan yang fantastis untuk disaksikan karena menampilkan dua tim hebat. Saya pikir kami membuat sejarah malam ini karena kami berada dalam posisi sulit sebelum pertandingan dan kami tahu laga tadi akan berjalan sangat berat," kata Di Matteo seperti dilansir Football Italia.
"Performa seluruh tim malam ini sungguh luar biasa. Tak hanya performa pemain senior, tetapi juga performa kolektif dari seluruh tim. Pemain senior memberikan pengalaman mereka di lapangan karena mereka sudah terbiasa bermain di laga seperti ini. David Luiz tak bisa berjalan hingga akhir dan John Terry mengalami keram. Semua orang sangat luar biasa malam ini," sambungnya.
Chelsea lolos ke babak berikutnya setelah menang 4-1 (agregat 5-4) atas Napoli di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu atau Kamis (15/3/2012) dini hari WIB. Kedua kubu menuntaskan persaingan sampai babak tambahan.
"Ini pertandingan yang fantastis untuk disaksikan karena menampilkan dua tim hebat. Saya pikir kami membuat sejarah malam ini karena kami berada dalam posisi sulit sebelum pertandingan dan kami tahu laga tadi akan berjalan sangat berat," kata Di Matteo seperti dilansir Football Italia.
"Performa seluruh tim malam ini sungguh luar biasa. Tak hanya performa pemain senior, tetapi juga performa kolektif dari seluruh tim. Pemain senior memberikan pengalaman mereka di lapangan karena mereka sudah terbiasa bermain di laga seperti ini. David Luiz tak bisa berjalan hingga akhir dan John Terry mengalami keram. Semua orang sangat luar biasa malam ini," sambungnya.
Chelsea lolos ke perempat final Liga Champions setelah menang 4-1 (agregat 5-4) atas Napoli pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu atau Kamis (15/3/2012) dini hari WIB.
Chelsea yang butuh kemenangan langsung menekan sejak awal. Pada menit ke-5, Daniel Sturridge sudah memaksa kiper Morgan De Sanctis untuk bekerja keras menyelamatkan gawangnya.
Memasuki menit ke-10, Napoli bangkit. Marek Hamsik hampir saja mencetak gol jika tembakannya tak mampu diblok oleh kiper Chelsea, Petr Cech.
Empat menit berselang, giliran peluang dari Ezequiel Lavezzi yang dimentahkan Cech. Cech lagi-lagi menjadi pahlawan timnya dengan menahan bola hasil tembakan Hamsik dari jarak 18 meter.
Terus menekan, gawang Napoli justru bobol pada menit ke-28. Umpan silang dari Ramires disambar tandukan oleh Didier Drogba yang tak mendapat pengawalan dari bek Napoli.
Chelsea menambah keunggulan mereka pada menit ke-47. Kali ini melalui sundulan John Terry yang membobol gawang De Sanctis seusai menerima bola hasil sepak pojok Frank Lampard.
Napoli tak tinggal diam. Sepakan keras kaki kanan Gokhan Inler pada menit ke-55 tak mampu dihalau pemain Chelsea. Cech yang bersiaga di bawah mistar gawang Chelsea hanya bisa terpana melihat bola masuk ke gawangnya.
Lampard kembali membuka peluang Chelsea pada menit ke-75 lewat titik putih. Penalti diberikan setelah Andrea Dossena menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang. Sayang, hingga babak normal berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta dan membuat pertandingam harus diteruskan lewat babak tambahan.
Fernando Torres punya kesempatan emas untuk mencetak gol. Umpan jauh dari Ramires salah diantisipasi oleh De Sanctis yang telanjur maju meninggalkan gawangnya. Bola berhasil diterima Torres yang sayangnya belum mempunyai akurasi yang bagus.
Chelsea akhirnya mampu menambah keunggulan pada menit ke-105. Branislav Ivanovic yang maju ke depan berhasil menyambar umpan dari Drogba.
Empat menit berselang, Torres mencoba untuk menambah perbendaharaan gol Chelsea. Sayang, bola masih lemah dan tepat ke arah pelukan De Sanctis. Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Memasuki menit ke-10, Napoli bangkit. Marek Hamsik hampir saja mencetak gol jika tembakannya tak mampu diblok oleh kiper Chelsea, Petr Cech.
Empat menit berselang, giliran peluang dari Ezequiel Lavezzi yang dimentahkan Cech. Cech lagi-lagi menjadi pahlawan timnya dengan menahan bola hasil tembakan Hamsik dari jarak 18 meter.
Terus menekan, gawang Napoli justru bobol pada menit ke-28. Umpan silang dari Ramires disambar tandukan oleh Didier Drogba yang tak mendapat pengawalan dari bek Napoli.
Chelsea menambah keunggulan mereka pada menit ke-47. Kali ini melalui sundulan John Terry yang membobol gawang De Sanctis seusai menerima bola hasil sepak pojok Frank Lampard.
Napoli tak tinggal diam. Sepakan keras kaki kanan Gokhan Inler pada menit ke-55 tak mampu dihalau pemain Chelsea. Cech yang bersiaga di bawah mistar gawang Chelsea hanya bisa terpana melihat bola masuk ke gawangnya.
Lampard kembali membuka peluang Chelsea pada menit ke-75 lewat titik putih. Penalti diberikan setelah Andrea Dossena menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang. Sayang, hingga babak normal berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta dan membuat pertandingam harus diteruskan lewat babak tambahan.
Fernando Torres punya kesempatan emas untuk mencetak gol. Umpan jauh dari Ramires salah diantisipasi oleh De Sanctis yang telanjur maju meninggalkan gawangnya. Bola berhasil diterima Torres yang sayangnya belum mempunyai akurasi yang bagus.
Chelsea akhirnya mampu menambah keunggulan pada menit ke-105. Branislav Ivanovic yang maju ke depan berhasil menyambar umpan dari Drogba.
Empat menit berselang, Torres mencoba untuk menambah perbendaharaan gol Chelsea. Sayang, bola masih lemah dan tepat ke arah pelukan De Sanctis. Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Menurut catatan UEFA, selama 120 menit, Chelsea menguasai bola sebanyak 65 persen dan menciptakan delapan peluang emas dari 20 usaha. Adapun Napoli melepaskan lima tembakan akurat dari 20 percobaan.
Susunan pemain
Chelsea: 1-Petr Cech, 26-John Terry (17-Jose Bosingwa 98), 4-David Luiz, 3-Ashley Cole, 2-Branislav Ivanovic, 8-Frank Lampard, 5-Michael Essien, 7-Ramires, 23-Daniel Sturridge (9-Fernando Torres 63), 11-Didier Drogba, 10-Juan Mata (15-Florent Malouda 95)
Napoli: 1-Morgan De Sanctis, 28-Paolo Cannavaro, 6-Salvatore Aronica (16-Eduardo Vargas 111), 14-Hugo Armando Campagnaro, 88-Gokhan Inler, 23-Walter Gargano, 18-Juan Zuniga, 11-Christian Maggio (8-Andrea Dossena 37), 7-Edinson Cavani, 22-Ezequiel Lavezzi, 17-Marek Hamsik (29-Goran Pandev 106)
Susunan pemain
Chelsea: 1-Petr Cech, 26-John Terry (17-Jose Bosingwa 98), 4-David Luiz, 3-Ashley Cole, 2-Branislav Ivanovic, 8-Frank Lampard, 5-Michael Essien, 7-Ramires, 23-Daniel Sturridge (9-Fernando Torres 63), 11-Didier Drogba, 10-Juan Mata (15-Florent Malouda 95)
Napoli: 1-Morgan De Sanctis, 28-Paolo Cannavaro, 6-Salvatore Aronica (16-Eduardo Vargas 111), 14-Hugo Armando Campagnaro, 88-Gokhan Inler, 23-Walter Gargano, 18-Juan Zuniga, 11-Christian Maggio (8-Andrea Dossena 37), 7-Edinson Cavani, 22-Ezequiel Lavezzi, 17-Marek Hamsik (29-Goran Pandev 106)
0 comments
boleh komen ,asal pakai hati ya...dan blog ini sudah dofollow
note:blog ini tidak membatasi orang yang berkomentar dengan nama Anonymous, seperti blog yang lain,jadi silahkan berkomentar sesuka hati ..!