MADRID, KOMPAS.com dan ardiya.co.cc - Penjaga gawang Real Madrid, Iker Cassilas, yakin timnya akan memenangkan laga saat melakoni leg kedua Copa Del Rey, Kamis (26/01/2012) di Camp Nou. Seluruh pemain akan berjuang sampai mati untuk menang sehingga bisa membawa mereka melaju ke babak semi final dan membuat para pendukung "Los Blancos" menjadi bangga.
"Kami yakin pertandingan besok akan sangat hebat. Kami ingin membuat para pendukung bangga dan kami ingin mereka tahu bahwa kami pergi ke Barcelona dengan tekad untuk mencapai babak berikutnya. Para pemain yang dipilih oleh pelatih akan berjuang sampai mati untuk memenangkan laga itu, terlepas dari siapapun itu" katanya seperti dilansir oleh situs resmi klub.
Kapten Madrid ini mengungkapkan, usai menggiling Athletic Bilbao dengan skor 4-1, Minggu (22/1/2012), seluruh pemain mulai berpikir untuk menghadapi "Blaugrana". Namun mereka semua menyadari bahwa pertandingan ini tak akan mudah dan mereka harus bekerja keras.
"Tetapi kami tahu bahwa kami bisa memenangkan pertandingan. Itulah tekad kami. Kami akan ke Barcelona dengan berpikir seara eksklusif untuk mencapai babak berikutnya di Copa del Rey," tambahnya.
Pada leg pertama perempat final Copa del Rey yang digelar di Santiago Bernabeu, Madrid harus menelan kekalahan 1-2 dari rival abadinya itu. Hal ini menyulitkan Cassilas dan rekan-rekannya untuk lolos ke fase berikutnya. Setidaknya, pasukan Mourinho itu harus unggul dengan margin dua gol jika ingin lolos ke semi final.
"Los Merengues" sebelumnya pernah mengalahkan Barcelona pada final Copa Del Rey 2010-11 dengan kemenangan 1-0. Selain permainan impresif, fakta ini tentu bisa memicu semangat para pemain.
"Kami yakin pertandingan besok akan sangat hebat. Kami ingin membuat para pendukung bangga dan kami ingin mereka tahu bahwa kami pergi ke Barcelona dengan tekad untuk mencapai babak berikutnya. Para pemain yang dipilih oleh pelatih akan berjuang sampai mati untuk memenangkan laga itu, terlepas dari siapapun itu" katanya seperti dilansir oleh situs resmi klub.
Kapten Madrid ini mengungkapkan, usai menggiling Athletic Bilbao dengan skor 4-1, Minggu (22/1/2012), seluruh pemain mulai berpikir untuk menghadapi "Blaugrana". Namun mereka semua menyadari bahwa pertandingan ini tak akan mudah dan mereka harus bekerja keras.
"Tetapi kami tahu bahwa kami bisa memenangkan pertandingan. Itulah tekad kami. Kami akan ke Barcelona dengan berpikir seara eksklusif untuk mencapai babak berikutnya di Copa del Rey," tambahnya.
Pada leg pertama perempat final Copa del Rey yang digelar di Santiago Bernabeu, Madrid harus menelan kekalahan 1-2 dari rival abadinya itu. Hal ini menyulitkan Cassilas dan rekan-rekannya untuk lolos ke fase berikutnya. Setidaknya, pasukan Mourinho itu harus unggul dengan margin dua gol jika ingin lolos ke semi final.
"Los Merengues" sebelumnya pernah mengalahkan Barcelona pada final Copa Del Rey 2010-11 dengan kemenangan 1-0. Selain permainan impresif, fakta ini tentu bisa memicu semangat para pemain.
Pep Minta Suporter Tak Usik Pepe
BARCELONA, KOMPAS.com dan ardiya.co.cc - Pelatih Barcelona, Josep "Pep" Guardiola, meminta suporter timnya tidak memberikan sambutan buruk kepada bek Real Madrid, Pepe, saat kedua kubu melakoni duel leg kedua perempat final Copa del Rey, di Camp Nou, Rabu (25/1/2012).
Pada leg pertama, yang dimenangkan Barcelona 2-1, terjadi insiden penginjakan tangan, yang dilakukan Pepe kepada penyerang Barcelona, Lionel Messi. Mantan pelatih Barcelona, Carles Rexach, menilai, jika dimainkan pada leg kedua, Pepe akan mendapat sambutan buruk dari suporter tuan rumah.
Rexach mengatakan, Pepe bisa mendapat sambutan yang sama, seperti yang diterima gelandang Luis Figo, karena pindah dari Barcelona ke Madrid, 2000 lalu. Ketika kembali ke Camp Nou sebagai pemain Madrid, Figo dilempari sejumlah barang, yang salah satunya adalah kepala babi.
"Mari kita tidak mengganggu Pepe. Jika pelatihnya (Jose Mourinho) ingin ia bermain, biarkan ia bermain dan saya berharap ini menjadi pilihan terbaik untuk semua," ujar Pep.
"Saya berharap apa yang terjadi pada Luis Figo tak terulang, karena suporter klub ini menyesali apa yang terjadi. Jika terjadi lagi, itu berarti kita tidak belajar apa-apa dan berarti kita tidak menjadi klub seperti seharusnya. (Jika terjadi lagi) itu akan lebih menyakitkan ketimbang tersingkir (dari Copa del Rey)," tuturnya.
Lebih jauh, Pep mengatakan, bahwa meski mengantongi kemenangan 2-1 pada leg pertama, Barcelona akan berusaha memenangi leg kedua.
"Saya tak ingin ada yang berpikir kami telah menang, karena pertandingan akan sangat ketat dan kedua tim berpeluang lolos sampai pertandingan berakhir. Jika kami mencoba mempertahankan hasil (leg pertama), mereka akan menyingkirkan kami," ulas Pep.
Mengenai insiden Pepe, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyatakan tidak akan memberi sanksi kepada Pepe. Presiden Barcelona, Sandro Rosell, meminta RFEF mencontoh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) yang menjatuhkan sanksi skors empat pertandingan kepada penyerang Manchester City, Mario Balotelli, karena menginjak kepala gelandang Tottenham Hotspur, Scott Parker, pada pertandingan Premier League, akhir pekan pekan lalu.
0 comments
boleh komen ,asal pakai hati ya...dan blog ini sudah dofollow
note:blog ini tidak membatasi orang yang berkomentar dengan nama Anonymous, seperti blog yang lain,jadi silahkan berkomentar sesuka hati ..!