football

Road to wembley tonight!

17:01 Ardiya



Road To Wembley 2011: Jangan Abaikan Super-subs
Pemain cadangan memiliki peluang membuat kejutan di final Liga Champions.

Pemain cadangan tak sekadar memanaskan bangku. Manajer Manchester United Sir Ferguson tahu benar bagaimana memanfaatkan pemain cadangan untuk menjadi bintang. Bahkan dalam situasi kurang menguntungkan, United mampu m
embalikkan keadaan yang memberi keunggulan.

Final Liga Champions 1999 menjadi laga tak terlupakan bagi United. Kemenangan 2-1 atas Bayern Muenchen sungguh dramatis karena dua gol mereka dihasilkan pada dua menit terakhir oleh pemain pengganti, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.

Laga final Liga Champions yang mempertemukan United dan Barcelona di Wembley tinggal hitungan jam. Mereka yang kemungkinan masuk starting line up sudah mulai ditebak-tebak dan diprediksi.

Berbeda dengan pelatih Barcelona Pep Guardiola yang cukup mudah menggelar formasi yang tampaknya sudah baku. Sebaliknya, Ferguson menyimpan misteri. United mungkin menjadi tim yang minim pemain bertalenta, namun kualitas skuadnya sangat merata.

Striker Javier Hernandez kemungkinan menjadi starter. Namun, Chicharito, julukannya, akan lebih berbahaya bila disiapkan sebagai pemain cadangan. Spesialias super-subs yang melekat pada Solskjaer tampaknya diturunkan pada penyerang asal Meksiko ini. Julukan yang diberikan pun sama, baby-faced assassin.

Misteri Ferguson makin terlihat saat menurunkan formasi aneh di semi-final kedua melawan Schalke. Meski sudah menang 2-0 dan bermain di kandang sendiri di Old Trafford, namun formasi Ferguson tetap mengundang perhatian karena tidak ada Wayne Rooney dan Rio Ferdinand dalam skuad. Bahkan Nemanja Vidic, Ryan Giggs dan Javier Hernandez tak diturunkan meski duduk di bench. Ketidakpercayaan itu dijawab oleh pasukan Ferguson dengan kemenangan 4-1. Wembley akan menjadi saksi pemain ke-13 alias super-subs yang diharapkan bisa mengubah pertandingan atau justru dimasukkan untuk mengamankan keunggulan. Yang jelas, mereka tak sekadar menghuni bangku cadangan. Inilah beberapa pemain yang mungkin bisa melakukannya.

Manchester United

* Dimitar Berbatov
Topskor Liga Primer Inggris sesungguhnya menjadi catatan sahih bila Berbatov adalah mesin gol andalan United. Performanya memang agak menurun menjelang akhir kompetisi. Namun, penyerang asal Bulgaria ini tetap bisa menjadi kartu as yang disimpan Ferguson.

Sesungguhnya lebih menarik bila Javier Hernandez yang dicadangkan dan Berbatov menjadi starter. Hanya, penampilan Hernandez yang mencengangkan termasuk saat menghadapi Chelsea di Old Trafford yang menjadi penentu juara liga, Ferguson kemungkinan memilih penyerang berjuluk Little Pea ini dalam starting line up.

* Nani
Satu lagi pemain yang sesungguhnya tak layak duduk di bench. Kualitas Nani tak diragukan dan dia akan menjadi kekuatan anyar bila dimasukkan sebagai pemain pengganti. Nani mulai menghuni bangku cadangan menyusul pulihnya Antonio Valencia dari cedera panjang. Repotnya, Valencia langsung on fire sehingga merepotkan Ferguson dalam menentukan tim inti.

* Paul Scholes
Bila dicadangkan, Scholes bakal memiliki motivasi tersendiri. Gelandang veteran ini berharap menutup karirnya dengan pesta juara. Tendangan jarak jauhnya bisa menjadi daya kejut bagi pertahanan Barca bila lini depan United kesulitan mencetak gol.

Barcelona

* Jeffren
Lebih sering diturunkan saat posisi Barca sudah unggul. Namun Jeffren selalu memaksa lini belakang lawan untuk tidak lengah agar tidak kembali kebobolan. Kecepatan dan teknik Jeffren kerap merepotkan pemain belakang. Apalagi, dia jago dalam umpan-umpan silang. Pada el Clasico di Camp Nou, Jeffren yang turun sebagai pemain pengganti mencetak gol kelima sekaligus menjadikan Barca menang 5-0.

* Ibrahim Afellay
Kartu as Barca yang harus diwaspadai United. Dia selalu diturunkan di babak kedua. Pada semi-final kedua melawan Real Madrid, assist Afellay mengantarkan Lionel Messi mencetak gol pertama bagi Barca. Gol pertamanya di La Liga Spanyol dicetak striker asal Belanda ini di laga pertandingan melawan Malaga.

* Javier Mascherano
Dengan permainan ofensif yang diterapkan, Guardiola tampaknya hanya menurunkan Sergio Busquets sebagai penyeimbang.

Mascherano diturunkan bila Barca sudah unggul dan berusaha mempertahankannya. Apalagi, dia sudah sangat hafal dengan karakter pemain United karena cukup lama bermain di Liverpool.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

You Might Also Like

0 comments

boleh komen ,asal pakai hati ya...dan blog ini sudah dofollow

note:blog ini tidak membatasi orang yang berkomentar dengan nama Anonymous, seperti blog yang lain,jadi silahkan berkomentar sesuka hati ..!

Popular Posts

Contact Form