SERGEI SUPINSKY / AFP
Bek Inggris John Terry (kanan) menghalau bola di gawangnya dalam
pertandingan terakhir penyisihan Grup D melawan Ukraina di Stadion
Donbass Arena, Donetsk, Selasa (19/6/2012).
DONETSK, KOMPAS.com dan AFP.com — Bek Manchester
United, Rio Ferdinand, mengeluhkan garis gawang yang menjadi momok tim
Inggris dalam dua turnamen besar antarnegara terakhir.
Ukraina sempat membuat gol di babak kedua dalam laga melawan Inggris, Selasa atau Rabu (20/6/2012) dini hari WIB. Namun, wasit tak mengesahkan gol tersebut karena bola dianggap belum melampaui garis gawang. Namun, dari tayangan ulang, bola jelas sudah melampaui gawang Joe Hart.
Melalui akun Twitter-nya, Ferdinand berkata, "That is karma for what happened to us in South Africa....ball over the line both times!"
Maksud Ferdinand adalah saat gol Frank Lampard ke gawang kiper Jerman, Manuel Neuer, pada menit ke-38 di Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Bola yang sudah melampaui gawang tak diakui sebagai gol. Saat itu kedudukan 2-1 untuk Jerman dan "The Three Lions" dapat menyamakan skor.
"Bagi saya, jika itu adalah alasan mengapa kami kalah akan jadi sebuah dusta, tapi teknologi garis gawang akan membuat kedudukan 2-2 dan membuat kami percaya bahwa kami dapat mengalahkan Jerman," sebut Fabio Capello yang saat itu menukangi Inggris. Pernyataan "Don Fabio" itu dikutip The Telegraph.
Tim "Tiga Singa" akhirnya kalah 1-4 dari tim "Panser" di Afrika Selatan.
Ukraina sempat membuat gol di babak kedua dalam laga melawan Inggris, Selasa atau Rabu (20/6/2012) dini hari WIB. Namun, wasit tak mengesahkan gol tersebut karena bola dianggap belum melampaui garis gawang. Namun, dari tayangan ulang, bola jelas sudah melampaui gawang Joe Hart.
Melalui akun Twitter-nya, Ferdinand berkata, "That is karma for what happened to us in South Africa....ball over the line both times!"
Maksud Ferdinand adalah saat gol Frank Lampard ke gawang kiper Jerman, Manuel Neuer, pada menit ke-38 di Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Bola yang sudah melampaui gawang tak diakui sebagai gol. Saat itu kedudukan 2-1 untuk Jerman dan "The Three Lions" dapat menyamakan skor.
"Bagi saya, jika itu adalah alasan mengapa kami kalah akan jadi sebuah dusta, tapi teknologi garis gawang akan membuat kedudukan 2-2 dan membuat kami percaya bahwa kami dapat mengalahkan Jerman," sebut Fabio Capello yang saat itu menukangi Inggris. Pernyataan "Don Fabio" itu dikutip The Telegraph.
Tim "Tiga Singa" akhirnya kalah 1-4 dari tim "Panser" di Afrika Selatan.
Sumber :
Telegraph
0 comments
boleh komen ,asal pakai hati ya...dan blog ini sudah dofollow
note:blog ini tidak membatasi orang yang berkomentar dengan nama Anonymous, seperti blog yang lain,jadi silahkan berkomentar sesuka hati ..!