Fotografer Tribun Timur (Grup Tribunnews.com) Abbas Sandji mengaku memiliki foto tersangka kasus Wisma Atlet Angelina Sondakhf (Angie) sedang memegang BlackBerry bersama almarhum suaminya, Adjie Massaid dan Anas Urbaningrum pada tahun 2009.
Foto tersebut, kata Abbas, dibidiknya pada 30 September 2009. Saat itu, ia hadir di acara gladi bersih pelantikan anggota DPR RI.
"Saya dapat fotonya kebetulan, tanggal 30 September 2009 itu saya hadir acara gladi bersih pelantikan anggota DPR RI," katanya.
Abbas pun dengan detail bisa menjelaskan ketika itu Angelina memperlihatkan BB-nya kepada almarhum Adjie Massaid yang juga anggota fraksi Demokrat. Di samping Adjie, duduk Anas Urbaningrum. Lalu Angie di kursi barisan depan.
"Saya lihat sendiri, dia (Angelina) berikan BB Bold seri 9000 dan saya punya dokumentasi fotonya," ujar Abbas.
Foto tersebut, kata Abbas, dibidiknya pada 30 September 2009. Saat itu, ia hadir di acara gladi bersih pelantikan anggota DPR RI.
"Saya dapat fotonya kebetulan, tanggal 30 September 2009 itu saya hadir acara gladi bersih pelantikan anggota DPR RI," katanya.
Abbas pun dengan detail bisa menjelaskan ketika itu Angelina memperlihatkan BB-nya kepada almarhum Adjie Massaid yang juga anggota fraksi Demokrat. Di samping Adjie, duduk Anas Urbaningrum. Lalu Angie di kursi barisan depan.
"Saya lihat sendiri, dia (Angelina) berikan BB Bold seri 9000 dan saya punya dokumentasi fotonya," ujar Abbas.
Pengakuan Abbas ini mementahkan pengakuan Angie di sidang Tipikor bahwa dia punya BlackBerry
Peneliti Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Hifdzil Alim, menyatakan Angelina Sondakh sedang pasang badan buat orang bermasalah dalam Partai Demokrat, termasuk Ketua Umum Anas Urbaningrum. Ia menduga tindakan Angelina membantah semua keterangan Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2012 kemarin, "karena ada yang dibarter oleh Angie”.
Angie yang hadir sebagai saksi dengan terdakwa Nazaruddin terlihat sangat tenang meski bersuara serak. Dalam sidang, tersangka kasus suap Wisma Atlet Palembang itu menyangkal pernah melakukan percakapan BlackBerry dengan Mindo Rosalina Manulang, anak buah Nazar, seperti diakui Rosa dalam beberapa persidangan. "Saya tak kenal (percakapan pesan BlackBerry)," kata Angie yang mengenakan baju putih dengan rambut dikuncir. (Baca: Pesan BlackBerry Ini Diakui Rosa, Dibantah Angie)
Politikus Partai Demokrat ini juga membantah materi pembicaraan Tim Pencari Fakta Fraksi Partai Demokrat di ruang kerja Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah di gedung DPR Jakarta pada 11 Mei 2011. Angie mengakui ada pertemuan itu. Nazar berulang kali menyatakan Angie pernah mengatakan di depan Tim telah menerima uang Rp 9 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menurut Nazar, Angie membagi duit ke sejumlah orang. "Pembicaraan itu tidak ada," kata Angie membantah.
Semua bantahan Angie di persidangan itu dinilai tak cuma untuk melindungi Anas dan kawan-kawan, tapi juga untuk membentengi diri sendiri. (Baca: Demokrat Bantah Angie Membentengi Anas)
Tapi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menganggap wajar penyangkalan tersebut. "Kalau semua penjahat mengakui kesalahannya, maka penuhlah semua penjara," ujarnya.
"Saksi memang boleh membantah. Tapi saya yakin Komisi Pemberantasan Korupsi punya alat bukti lain," kata Hifdzil.
0 comments
boleh komen ,asal pakai hati ya...dan blog ini sudah dofollow
note:blog ini tidak membatasi orang yang berkomentar dengan nama Anonymous, seperti blog yang lain,jadi silahkan berkomentar sesuka hati ..!