education psikologi

Dolanan Anak Jawa

11:48 Ardiya



CARA BERMAIN ENGKLEK GUNUNG
http://1.bp.blogspot.com/__eUIqjpj6D0/TUuagT64hOI/AAAAAAAAA_8/_8W4-jJF7vI/s1600/engklek.gifa. Semua pemain melakukan hompimpa yang menang berhak melakukan permaian terlebih dahulu. Pemain pertama melemparkan gaco (pecahan enternit di kotak nomor satu). Saat melemparkannya tidak boleh melebihi kotak yang telah disediakan jika melebihi maka dinyatakan gugur.
b. Pemain Pertama melompat dengan satu kaki(engklek), dari kotak 1 sampai kotak 6 kemudian berhenti sejenak di kotak A kemudian kembali lagi dengan mengabil gaco yang ada di kotak satu dengan posisi kaki satu masih diangkat.
c. Setelah itu pemain melemparkan gaco tersebut sampai ke kotak 2 jika keluar dari kotak 2 maka pemain dinyatakan gugur dan diganti oleh pemain berikutnya.
d. Begitu seterusnya sampai semua kotak sudah dilempar dengan gaco. Pergiliran dilakukan jika pemain pelempar gaco melewati sasaran, atau menampak dua kaki dikotak 1,2,3,4,5,6 dan berhenti sejenak di kotak A kemudian lompat lagi di kotak 3 dan berhenti di kotak 2 untuk mengambil gaco di kotak 1.
e. Jika gaco berada dikotak 2 maka pemain mengambilnya di kotak 3, jika gaco berada di kotak 4, 5 dan 6 maka pemain mengambilnya di kotak A.
f. Kemudian jika semua telah dilakukan oleh semua pemain maka pemain melemparkan gaco dengan membelakangi engkleknya jika pas pada kotak yang dikehendaki maka kota itu akan menjadi rumahnya maka boleh berhenti dikotak tersebut seperti pada kotak A tapi hanya berlaku pada pemain yang menang pada permaian tersebut begitu seterusnya sampi kotak-kotak mulai dari angka 1 sampai 6 menjadi milik para pemain. Jika senua telah dimiliki oleh sang pemain maka permainan dinyatakan telah selesai.
g. Pemenang adalah pemain yang paling banyak memiliki rumah dari kotak-kotak pada engklek yang digambar.
Dolanan Bekel
bekel permainan tradisional anak indonesiaBekel, adalah salah satu jenis permainan tradisional dari Jawa Tengah, yang biasa dimainkan olehanak-anak perempuan di kala senggang atau saat pulang dari sekolah.
Namanya diambil dari nama peralatan yang digunakan yaitu biji ”Bekel”. BijiBekel adalah sebentuk benda segi empat berukuran kecil , sekitar 1 centimeter panjangnya, terbuat dari bahan kuninganatau dari bahan timbal berwarna putih. Untuk dapat bermain, dibutuhkan biji bekel minimal  4 buah.
Bekel mempunyai empat sisi/bidang dengan bentuk berbeda dengan nama-nama yang berbeda pula yaitu :
  • Pet”, adalah bidang dengan cekungan kecil di tengah, atau posisi berdiri.
  • Roh”,adalah bidang berbentuk seperti parit, yaitu posisi berdiri terbalik.
  • Klat”, bidang polos tanpa hiasan.
  • Es”, bidang datar berhias dengan  titik-titik .
Peralatan lain yang digunakan untuk bermain adalah sebuah “Bola” yang terbuat dari karet, dengan ukuran sebesar bola pingpong.
Cara bermain :
  • Ke empat pemain ini menentukan urutan dengan cara “hompimpah” atau “pingsut”, pemenangnya akan mendapat giliran main pertama.
  • Set pertama : Seluruh Bekel digenggam dengan tiga jari, sementara bola dijepit oleh ibu jari dan jari tengah. Bola dilempar ke atas, kurang lebih 30 cm, dijatuhkan ke lantai yang datar.Selama bola memantul di udara, dengan satu ketukan di lantai pemain berusaha mengatur bekel pada posisi berdiri atau “Pet”. Jadi lempar bola – ambil bekel – tangkap bola. Selanjutnya diulang hingga bekelnya habis. Kemudian bola di lempar lagi – semua bekel dilepas di lantai – tangkap bola lagi dan sekarang bekel harus diambil dua-dua. Lempar bola – ambil 2 bekel – tangkap bola. Ulang sampai bekel habis. Selanjutnya bekel harus diambil tiga-tiga, kemudian empat-empat, dst. Set pertama selesai.
  • Jika saat ambil bekel pemain melakukan kesalahan (bekel terjatuh, kurang ambil,dll), pemain dianggap “mati” dan permainan akan berganti ke pemain selanjutnya. Setelah mendapat giliran kembali, maka start awal dimulai dari saat posisi “mati” sebelumnya.
  • Set Kedua (PET) : Bekel akan diposisikan satu-satu ‘berdiri’. Lempar bola – atur bekel – tangkap bola. Ulang sampai semua bekel jadi pit. Selanjutnya langkah ini di kombinasikan sama dengan set pertama. Jadi pertama diambil satu-satu, sesudah itu diatur lagi, diambil dua-dua, dan seterusnya
  • Set ketiga (ROH) : Seperti set kedua, tapi posisi bekel terbalik dari set pertama.
  • Set keempat (KLAT): Sama seperti set kedua, tapi bekelnya dibuat tidur dengan sisi polos menghadap ke atas.
  • Set kelima (ES) : Seperti set kedua, tapi bekelnya dibuat tidur dengan sisi yang diberi titik menghadap ke atas. Kesemua Langkah-langkah tersebut disebut : “pet ji”, “pet ro”, “pet lu”, “pet byuk”.
  • Jika set kelima selesai, dilanjutkan dengan tahap “NASPEL”. Caranya dimulai seperti pada set kedua, semua bekel dibuat “pit”, tetapi tidak diambil. Sesudah jadi pit semua, posisi dirubah menjadi “roh” semua , dilanjut dengan posisi “Klat”, terus hingga posisi “Es”. , Khusus naspel, jika “mati” pada posisi apapun, pada gilirannya nanti tetap dimulai lagi dari “pet”. Jika naspel selesai dianggap satu game juga selesai.
  • Selanjutnya mulai lagi set pertama, terus set kedua tapi sekarang diatur-dua-dua. Lempar bola -atur 2 bekel jadi pit – tangkap bola. Intinya, semakin lama permaianan akan semakin susah


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibR1F4F5GpCUSWfVrTuTqhEgDg28LTkYm6fwjqaVVKNZzoYvPSepnh0eBnzri2yjdUM8jWNJVecUVHpyHm4rHf-w-f2uniHYPXuomJY4qVJ6ZDob7hxj5Z_LPELS6x542UxGr89WPhjg4/s320/dakon1.jpg

Banyak permainan tradisional Indonesia yang sebenarnya secara tidak langsung memberikan pelajaran. Dakon atau juga biasa disebut congklak adalah salah satu permainan tradisional. Permainan ini memberikan beberapa pelajaran atau melatih anak-anak antara lain: strategi, kesabaran, dan ketelitian.
Strategi: dakon menuntut pemain memikirkan pemilihan agar bisa memenangkan permaian
Kesabaran: pemain khususnya yang tidak sedang bermain/melangkah harus bersabar menunggu lawannya melakukan kesalahan sehingga tiba gilirannya, pemain yang sedang bermain juga harus bersabar memasukkan satu-persatu biji-bijian dalam lubang

Ketelitian: pemain yang sedang bermain arus teliti dalam memasukkan biji dakon satu per satu dalam lubang, sedangkan pemain yang sedang tidak bermain/melangkah juga harus teliti mengawasi/memastikan biji-bijian dimasukkan satu persatu dalam lubang jangan sampai lawan melakukan kecurangan
Dengan begitu dakon melatih motorik sekaligus sensorik.

Perlengkapan bermain Dakon
Dakon memerlukan perlengkapan antara lain media dakon yang biasanya terbuat dari kayu berbentuk persegi panjang dengan lubang yang berjajar berpasangan dan diujung kanan dan kiri  lubang tersebut terdapat satu lubang yang ukurannya lebih besar sebagai rumah masing-masing pemain. (lihat ilustrasi)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinw6xglm2wRcCe-sQHy4JNDiWkRPCL5bGDStKHg8p0joGN2ANO3aFubFXrKNE7RlwHZDXmv4cMOs01r-ceW6VXo1n0RhHWIYjTiKmTXxL5oWpjVdQjl-H1aVX5y-Cpi2y1X6-AyMfEhkU/s320/dakon.jpg
Media dakon selain dari kayu yang diukir bisa juga dibuat sendiri dengan membuat lubang seperti pada gambar di tanah, sehingga mudah untuk bermainnya, selain tanpa biaya juga akan menambah kreatifitas. Selain media tersebut dibutuhkan juga biji-bijian untuk mengisi lubang-lubang tersebut. Jumlah biji-bijian disesuaikan dengan jumlah lubang, minimal masing-masing lubang berisi 5 biji. Biji-bijian bias menggunakan kerikil atau biji buah sirsat, sawo atau biji-bijian lain yang ukurannya kecil.

Cara bermain dakon
1. Dakon dimainkan oleh dua orang
2. Biji-bijian dimasukkan dalam tiap lubang kecuali lubang diujung (lubang paling besar yang disebut rumah bagi masing-masing pemain)
3. Ditentukan pemain yang akan bermain lebih dulu (biasanya dengan cara sut)
4. Pemain yang lebih dulu main memilih biji-bijian di salah satu lubang pada sisi pemain tersebut.
5. Biji-biji dimasukkan satu persatu dalam lubah searah dengan lubang besar yang menjadi rumahnya sampai habis.
6. Apabila biji-bijian habis pada rumahnya maka pemain memilih kembali biji-bijian pada lubang disisinya kembali, tapi apabila habis tidak pada rumahnya maka biji-bijian yang diambil adalah biji-bijian dalam lubang dimana biji terakhir jatuh, begitu seterusnya.
7. Apabila biji terakhir jatuh di lubang kosong maka permainan dilanjutkan oleh lawan.
8. Ketika biji terakhir jatuh di lubang yang kosong maka ada dua cara, yang pertama apabila lubang itu ada disisi pemain yang sedang bermain (melangkah) maka biji-bijian yang berada di lubang pasangannya (disisi lawan) menjadi miliknya dan dimasukkan semua ke lubang besar (rumahnya), yang kedua apabila lubang kosong itu ada disisi lawan maka pemain tidak mendapatkan apa-apa.
9. Permainan dilanjutkan seperti itu terus menerus sampai biji-bijian dalam lubang masuk semua dalam rumah masing-masing pemain dan lubang-lubang kecil disisi masing-masing pemain kosong semua. Bila lubang-lubang disisi masing-masing pemain sudah kosong semua maka permainan berakhir dan dilakukan perhitungan untuk menentukan siapa pemenangnya
10. Untuk menentukan pemenang, dihitung jumlah biji-bijian di masing-masing rumah (lubang besar) pemain. Jumlah biji yangterbanyakadalah pemenangnya.
11. Permainan bisa diulang kembali seterusnya sampai bosan :D


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

You Might Also Like

0 comments

boleh komen ,asal pakai hati ya...dan blog ini sudah dofollow

note:blog ini tidak membatasi orang yang berkomentar dengan nama Anonymous, seperti blog yang lain,jadi silahkan berkomentar sesuka hati ..!

Popular Posts

Contact Form