Juru Kunci Beri MU Kekalahan Pertama

05:59 Ardiya

Minggu, 06 Februari 2011 | 02:20 WIB
AFP/ADRIAN DENNIS
Pemain Wolverhampton, George Elokobi, melakukan sundulan yang membobol gawang Manchester United. Wolverhampton akhirnya menang 2-1, sekaligus memberi kekalahan pertama MU pada lanjutan Premier League, Sabtu atau Minggu (6/2/2011) dini hari WIB.
Rekor tidak terkalahkan Manchester United (MU) di musim ini akhirnya patah di tangan tim juru kunci, Wolverhampton Wanderers. Pada pertandingan Sabtu atau Minggu (6/2/2011) dini hari WIB, "Setan Merah" dipaksa menyerah 1-2.
Kekalahan ini cukup menyakitkan mengingatkan Wolverhampton selama ini sulit meraih kemenangan. Apalagi, MU sempat unggul terlebih dulu. Nani berhasil merobek gawang Wolverhampton pada menit ketiga. Gol bermula dari penetrasi yang dilakukan gelandang asal Portugal itu ke jantung pertahanan tuan rumah. Setelah berhasil memperdaya salah satu bek lawan, Nani melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dibendung kiper Wayne Hennessey.
Sayang gol itu hanya bertahan tujuh menit setelah bek Wolverhampton, George Elokobi, menggetarkan gawang "Setan Merah". Kiper MU Edwin van der Sar tak kuasa menangkis tandukan keras Elokobi usai memaksimalkan umpan Matthew Jarvis.
Jelang turun minum, "Setan Merah" kembali kebobolan. Kevin Doyle berhasil memaksa kiper Edwin van der Sar memungut bola di sarang sendiri usai memaksimalkan tendangan bebas yang dieksekusi Milijas. Gol itu memaksa MU tertinggal 1-2 pada babak pertama.
Selepas turun minum, pelatih Sir Alex Ferguson melakukan perubahan dalam timnya. Pelatih asal Skotlandia itu memasukkan Paul Scholes menggantikan Michael Carrick. Perubahan ini cukup efektif. "Setan Merah" semakin memiliki daya gedor. Beberapa kali Wayne Rooney dan kawan-kawan melepaskan ancaman yang cukup merepotkan lini pertahanan tuan rumah.
Wolverhampton yang tidak ingin kehilangan poin penuh juga melakukan perubahan terutama di sektor pertahanan. Pelatih Mick McCarthy menarik gelandang Jamie O'Hara dan memasukkan Kevin Foley yang berposisi sebagai bek.
Kokohnya pertahanan Wolverhampton membuat MU sedikit frustrasi. Beberapa kali serangan yang dibangun selalu mentah. Fergie akhirnya kembali melakukan perubahan dengan memasukkan Javier Hernandez untuk menggantikan Berbatov. Hernandez diharapkan kali ini mampu menyelamatkan muka "Setan Merah" seperti yang kerap dilakukannya. Usaha MU itu pun tak membuahkan hasil sehingga mereka dipaksa menyerah dengan skor 1-2.
Meski begitu, kekalahan ini belum menggeser MU dari puncak klasemen. Mereka mengoleksi 54 poin atau unggul empat angka dari Arsenal di peringkat kedua. Sementara Wolverhampton masih terbenam di dasar klasemen dengan mengoleksi 24 angka.
Susunan Pemain
Wolverhampton Wanderers: Wayne Hennessey; Christophe Berra, Richard Stearman, George Elokobi, Ronald Zubar; Nenad Milijas, Karl Henry, Jamie O'Hara (Kevin Foley 58), Matthew Jarvis, Adam Hammill; Kevin Doyle
Manchester United: Edwin van der Sar; Nemanja Vidic, Jonathan Evans, Patrice Evra, Rafael; Michael Carrick (Scholes 45), Darren Fletcher, Ryan Giggs, Nani; Wayne Rooney, Dimitar Berbatov (Javier Hernandez 67)

Meski Kalah, Ferguson Tetap Bangga
Minggu, 06 Februari 2011 | 05:36 WIB
AFP
Manajer Manchester United (MU), Alex Ferguson.
WOLVERHAMPTON, KOMPAS.com - Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, mengaku bangga atas kinerja timnya meski rekor tak terkalahkan timnya dipatahkan Wolverhampton Wanderes, Sabtu atau Minggu (6/2/2011) dini hari WIB. Sebab, para pemain tetap menunjukkan kinerja yang baik.
MU sebenarnya sempat memimpin 1-0 berkat gol Nani. Namun, dua gol, masing-masing dari George Elokobi dan Kevin Doyle, memaksa "Setan Merah" menyerah 1-2.
"Saya jelas kecewa. Itu (rekor tak terkalahkan, Red) adalah perjalanan panjang bagi kami. Tapi, para pemain telah membuat kami bangga. Kami bisa senang dengan bagian itu," kata Ferguson kepada ESPN.
"Kami memulai permainan dengan baik. Kami membuat banyak kesempatan, khususnya di babak pertama. Tapi, di babak kedua, kami tidak benar-benar bermain baik. Penjaga gawang mereka tak banyak melakukan penyelamatan," sambungnya.
Dua gol dari Wolverhampton diawali dengan set piece yang memang menjadi kekhawatiran Ferguson sejak awal. "Saya sudah mengatakan sebelum pertandingan bahwa mereka unggul dalam menangani set piece. Itu terbukti hari ini. Keunggulan mereka itu menghukum kami," ujarnya.
Fergie kemudian menyalahkan kondisi lapangan yang buruk di Stadion Molineux. "Lapangan tak terlalu bagus, tapi kami memang tak berbuat apa pun."

You Might Also Like

0 comments

boleh komen ,asal pakai hati ya...dan blog ini sudah dofollow

note:blog ini tidak membatasi orang yang berkomentar dengan nama Anonymous, seperti blog yang lain,jadi silahkan berkomentar sesuka hati ..!

Popular Posts

Contact Form