Bola.net - Fernando Torres tak membantah bahwa trofi Euro 2012 yang diraihnya bersama Spanyol telah menjadi salah satu obat kecewa. Torres merasa kecewa karena dia menjalani musim yang rumit.
Penyerang berusia 28 tahun ini harus berusaha keras untuk bisa terpilih sebagai pemain utama baik di klub maupun di timnas. Di Chelsea, Torrres sempat tidak mampu mencetak gol hampir sepanjang musim. Di Spanyol, Torres menjadi korban strategi Vicente Del Bosque yang lebih memilih memainkan false nine.
Yang menarik, Torres mampu meraih tiga piala bergengsi di akhir musim yang sulit itu. Setelah memenangkan Piala FA dan Liga Champions bersama Chelsea, Torres mampu menjadi pemenang Euro 2012 bersama. Torres bahkan mampu mendapatkan sepatu emas di ajang empat tahunan itu.
"Musim ini sangat rumit buat saya," ucap Torres kepada Guardian. "Bukan berarti musim lalu itu buruk, bahkan jauh dari buruk, namun sangat rumit dengan beberapa momen sulit di dalamnya."
"Tapi ketika melihat keluarga saya gembira setelah final, saya merasa bahwa semua yang terjadi sepanjang musim ini jadi sepadan."
"Saya akan meninggalkan kenangan-kenangan buruk dan hanya akan mengingat tiga trofi yang saya raih. Final melawan Italia merupakan pertandingan yang indah buat tim Spanyol, seluruh negara, dan semua orang yang mendukung Spanyol."
"Setelah berjuang sepanjang tahun dan semua penderitaan yang saya alami, piala-piala tersebut terasa sangat manis. Saya yakin fans Chelsea juga akan gembira. Saat ini saya harus beristirahat agar bisa siap untuk musim depan. Saya yakin musim mendatang akan sangat bagus. Setidaknya saya harus berpikir seperti itu."
