Bieber: "Indonesia I see you. I love you"
Artis remaja Amerika Serikat, Justin Bieber, menyangkal telah mengatai Indonesia sebagai "negeri antah-berantah" dan dalam tulisannya di Twitter mengaku dia "mencintai Indonesia".
"One rumor i wont stand for is saying what me and my fans have isnt real. Indonesia I see you. i love u. I love ALL MY FANS. #fact," tulis Bieber di akun Twitter-nya, @justinbieber, hari ini.
Bieber menyebut kabar yang pertama kali diulas situs berita Inggris, Mirror.co.uk itu sebagai rumor dan fitnah.
"You cant break us. all the lies and rumors in the world cant phase us. this is #FAMILY . #Beliebers #ILOVEMYFANS," tulis Bieber lebih jauh.
Sebelumnya Bieber mendapat banyak kritik dari para fansnya di Indonesia karena menghina Indonesia dengan kata-kata "random country" ketika mempromosikan album barunya di Supperclub, London.
Radio KISS FM Medan, misalnya secara resmi melarang lagu-lagu Bieber diputar di radio itu sejak kabar penghinaan Bieber itu mulai beredar.
“Lagu-lagu Bieber sendiri sudah tak diputar sejak Jumat lalu (27/4) hingga sekarang. Ini merupakan bentuk protes kami ingin mengungkapkan fakta tentang sikap penyanyi yang banyak diidolakan oleh kalangan remaja itu,” ungkap Bea Lubis, salah satu penyiar KISS FM.
Selain itu, penyanyi Syahrini Sabtu (28/4), dalam tulisannya di Twitter mendesak Bieber untuk meminta maaf.
"Justin Bieber harus minta maaf kepada orang Indonesia," tulis Syahrini di akunnya Twitter-nya yang mempunyai hampir 500.000 follower.
Artis remaja Amerika Serikat, Justin Bieber, menyangkal telah mengatai Indonesia sebagai "negeri antah-berantah" dan dalam tulisannya di Twitter mengaku dia "mencintai Indonesia".
"One rumor i wont stand for is saying what me and my fans have isnt real. Indonesia I see you. i love u. I love ALL MY FANS. #fact," tulis Bieber di akun Twitter-nya, @justinbieber, hari ini.
Bieber menyebut kabar yang pertama kali diulas situs berita Inggris, Mirror.co.uk itu sebagai rumor dan fitnah.
"You cant break us. all the lies and rumors in the world cant phase us. this is #FAMILY . #Beliebers #ILOVEMYFANS," tulis Bieber lebih jauh.
Sebelumnya Bieber mendapat banyak kritik dari para fansnya di Indonesia karena menghina Indonesia dengan kata-kata "random country" ketika mempromosikan album barunya di Supperclub, London.
Radio KISS FM Medan, misalnya secara resmi melarang lagu-lagu Bieber diputar di radio itu sejak kabar penghinaan Bieber itu mulai beredar.
“Lagu-lagu Bieber sendiri sudah tak diputar sejak Jumat lalu (27/4) hingga sekarang. Ini merupakan bentuk protes kami ingin mengungkapkan fakta tentang sikap penyanyi yang banyak diidolakan oleh kalangan remaja itu,” ungkap Bea Lubis, salah satu penyiar KISS FM.
Selain itu, penyanyi Syahrini Sabtu (28/4), dalam tulisannya di Twitter mendesak Bieber untuk meminta maaf.
"Justin Bieber harus minta maaf kepada orang Indonesia," tulis Syahrini di akunnya Twitter-nya yang mempunyai hampir 500.000 follower.
dan inilah berita tentang Bieber yang menghina Indonesia:
Dalam sebuah tur promo ke Inggris, penyanyi 18 tahun ini mengolok-olok aksen setempat dan menghina Indonesia.
Saat berada di Supperclub, London, penyanyi dengan kekayaan 65 juta poundsterling itu melontarkan sejumlah pendapat yang tak terpuji.
Sat menyambut kedatangannya, bintang acara The Voice, Reggie Yates menawarkan penyanyi asal Kanada ini tempat duduk begitu ia tiba di atas panggung.
Bukannya menghargai tawaran tuan rumah, Bieber menolak untuk duduk. “Tidak, aku memilih memperkenalkan laguku,” tukas Bieber sebelum menyuruh manajernya, Scott “Scooter” Braun untuk memutar lagu Believe on a MacBook.
Baru tiga lagu di album All Around The World dinyanyikan, Justin tiba-tiba menghentikan, karena merasa terganggu oleh sound system. “Suaranya buruk sekali!”
Kemudian Reggie, 28 tahun, menanyai Bieber apa perasaannya ketika dibandingkan dengan Justin Timberlake setelah mencoba beberapa teknik vokal falsetto di single terbarunya, Boyfriend.
“Suaraku sama sekali berbeda dengan Justin Timberlake,” ujarnya sambil merengut sebelum menyebut lagu As Long As You Love Me dengan kalimat: “Ini lagu yang sangat, sangat, sangat bagus. Namun sepertinya akan terdengar jelek melalui pengeras suara di sini,” katanya sinis.
Ketika lagu Be Alright muncul, Bieber mendeskripsikan proses kreatifnya.
“Aku menciptakannya saat berada di negara yang tak jelas (random country),” ujarnya sampai kemudian diinterupsi oleh Scooter yang berbisik: “Indonesia.”
“Aku merekamnya di sebuah studio. Tempat kecil gitu deh. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Bieber melanjutkan.
Kemudian di akhir acara, Reggie mengajukan beberapa pertanyaan, yang dijawab Justin dengan menggunakan aksen Inggris yang mengolok-olok. “Kata 'think' dengan “th” ya, bukan 'f',” ujarnya cuek.
Mungkin sudah saatnya Justin Bieber bersikap sopan terhadap negara-negara yang bagaimanapun berkonstribusi terhadap kekayaan dan ketenarannya.
Saat berada di Supperclub, London, penyanyi dengan kekayaan 65 juta poundsterling itu melontarkan sejumlah pendapat yang tak terpuji.
Sat menyambut kedatangannya, bintang acara The Voice, Reggie Yates menawarkan penyanyi asal Kanada ini tempat duduk begitu ia tiba di atas panggung.
Bukannya menghargai tawaran tuan rumah, Bieber menolak untuk duduk. “Tidak, aku memilih memperkenalkan laguku,” tukas Bieber sebelum menyuruh manajernya, Scott “Scooter” Braun untuk memutar lagu Believe on a MacBook.
Baru tiga lagu di album All Around The World dinyanyikan, Justin tiba-tiba menghentikan, karena merasa terganggu oleh sound system. “Suaranya buruk sekali!”
Kemudian Reggie, 28 tahun, menanyai Bieber apa perasaannya ketika dibandingkan dengan Justin Timberlake setelah mencoba beberapa teknik vokal falsetto di single terbarunya, Boyfriend.
“Suaraku sama sekali berbeda dengan Justin Timberlake,” ujarnya sambil merengut sebelum menyebut lagu As Long As You Love Me dengan kalimat: “Ini lagu yang sangat, sangat, sangat bagus. Namun sepertinya akan terdengar jelek melalui pengeras suara di sini,” katanya sinis.
Ketika lagu Be Alright muncul, Bieber mendeskripsikan proses kreatifnya.
“Aku menciptakannya saat berada di negara yang tak jelas (random country),” ujarnya sampai kemudian diinterupsi oleh Scooter yang berbisik: “Indonesia.”
“Aku merekamnya di sebuah studio. Tempat kecil gitu deh. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Bieber melanjutkan.
Kemudian di akhir acara, Reggie mengajukan beberapa pertanyaan, yang dijawab Justin dengan menggunakan aksen Inggris yang mengolok-olok. “Kata 'think' dengan “th” ya, bukan 'f',” ujarnya cuek.
Mungkin sudah saatnya Justin Bieber bersikap sopan terhadap negara-negara yang bagaimanapun berkonstribusi terhadap kekayaan dan ketenarannya.